JAKARTA, 7 Februari 2025 – Festival Film India atau Indian Film Festival (IFF) 2025 digelar pada 7-9 Februari 2025. Kali ini, aktris sekaligus penyulih suara (dubber) tokoh Shashi dalam film “English Vinglish”, Ayu Azhari, mengenakan pakaian tradisional dari India.
Seperti diketahui sebelumnya, film “English Vinglish” merupakan salah satu film yang diputar dalam IFF 2025. Film ini menceritakan seorang ibu bernama Shashi yang pergi ke Amerika Serikat untuk menghadiri dan mengatur pernikahan keponakannya di New York sambil diam-diam mengikuti kelas bahasa Inggris.
“Untuk dresscode hari ini bertema India. Tadi aku cari langsung di pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat,” kata Ayu saat hadir di IFF 2025 di XXI Setiabudi One, Jakarta Selatan pada Jumat (6/2).
Ayu mengatakan ia ditemani oleh Daria, menantunya, dan ia mengungkap Daria juga menentukan gaya pakaian beserta warna yang akan dikenakan untuk menghadiri pembukaan IFF 2025.
Namun, Isabel, putri dari Ayu, tidak bisa melakukan pencocokan pakaian karena masih berada di sekolah. Isabel mengungkap tema pakaian untuk acara ini memang bertema India.
“Hari ini ada tema memakai sari. Awalnya aku pikir nggak usah pakai sari, ya. Pakai baju biasa aja. Tapi, pas kontemplasi lagi, menghormati budaya India di acara Festival Film India sangat penting,” ceritanya.
Isabel mengatakan pada umumnya, para tamu orang India kerap mengenakan batik atau pakaian lainnya di setiap acara kebudayaan Indonesia. Menurutnya, kesempatan ini mereka gunakan untuk menghormati budaya India dengan mengenakan sari.
Isabel awalnya sempat meragukan bagaimana reaksi orang-orang saat mengenakan pakaian tradisional yang juga dikenakan di Pakistan dan Bangladesh tersebut, walaupun orang lain ada yang kagum dengan pakaian mereka.
“Apa nanti agak offensive atau tersinggung karena kita pakai sari? Tapi ternyata mereka senang dan semua, mereka memberikan kita pujian,” ujarnya.
Ayu menambahkan Duta Besar India, Sandeep Chakravorthy, mengatakan Ayu, Daria dan Isabel terlihat berbeda seperti orang lain. Ayu juga sempat khawatir apakah akan terjatuh. “Tapi ternyata nyaman banget,” imbuhnya.
“Alhamdulillah. Sebagai bentuk penghargaan kita terhadap Indian Film Festival pertama. Mudah-mudahan akan ada yang selanjutnya dan lebih besar lagi dan masyarakat Indonesia bisa menonton,” katanya.
Ayu mengucapkan terima kasih kepada Daria atas pemilihan pakaian sari yang dikenakan. Ayu berharap akan adanya Indonesian Film Festival di India dan para aktor dan aktris India mengenakan kebaya dan pakaian asal Indonesia lainnya. Terlebih, kebaya juga dijadikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
Daria mengungkap bagaimana dirinya memilih kostum untuk acara ini. Baginya, ini pengalaman pertamanya dalam mencari pakaian India, foto pakaiannya dan gaya berpakaian yang beraneka ragam, sehingga ia harus menentukan mana sari yang cocok untuk dipakai.
Ayu mengatakan ia sempat kesulitan mencari ukuran yang cocok untuk Isabel. “Aku cobakan size M. Isabel pasti size S. Daria coba size S. Ternyata nggak cukup buat Isabel, katanya. Padahal Isabel juga kurus karena dia pakai juga sesak. Ada warna-warna lain bagus tapi terlalu besar,” katanya.
Ayu menambahkan bahwa Daria menganjurkan tidak ada tali pusar yang terlihat karena Isabel juga mengenakan hijab. Ayu pun juga mengenakan pakaian tambahan sebelum mengenakan sari guna mengikuti anjuran tersebut.
“Mudah-mudahan bisa sampai ke masyarakat luas, ya. Memang pakai sari seru juga dan bisa pakai hijab juga. Tadi ada yang sari muslim,” ujar Ayu.
“Mungkin nanti buat Lebaran ada yang mau pakai sari juga. Silakan. Kelihatan ini hijab-friendly. Syalnya Daria bisa juga buat bukber (buka puasa bersama),” ujar Isabel.
Ayu juga menunjukkan Daria mengenakan celana panjang kulot sebagai bawahan dari sari yang dikenakan. Isabel juga mengenakan sari saat Lebaran Idul Fitri.
“Harganya nggak terlalu mahal, tapi karena buat acara ini, dapat diskon. Kalau pergi kesana, pasti dapat diskon juga. Bilang ‘yang dipakai Ayu Azhari sama Daria sama Isabel’,” tutupnya.