JAKARTA, 5 Februari 2025 – Mantan asisten pribadi industrialis Ratan Tata, Shantanu Naidu, dipromosikan sebagai General Manager, Kepala Inisiatif Strategis Tata Motors setelah bekerja selama enam tahun di Tata Sons.
Naidu (32) membagikan postingan pembaruan karirnya yang terbesar di LinkedIn pribadinya dengan menuliskan, “Saya bangga untuk memberitahu bahwa saya mendapat posisi baru sebagai General Manager, Head – Strategic Initiatives di Tata Motors!”
Sambil bernostalgia, Naidu menambahkan, “Saya ingat ketika ayah saya pulang ke rumah dari pabrik Tata Motors dengan kemeja putih dan celana panjang biru tuanya dan saya akan menunggunya di jendela. Sekarang semuanya kembali seperti semula.”
Dilansir dari LinkedIn pribadinya, Naidu merupakan lulusan teknik mesin Savitribai Phule Pune University. Kemudian, Naidu melanjutkan studi MBA di Cornell University. Biaya pendidikannya di Cornell pun dibayar oleh Ratan Tata.
Naidu memulai karir profesionalnya sebagai pegawai magang di Tata Technologies sebelum bergabung dengan Tata Elxsi. Karirnya yang cemerlang ini mendapat perhatian dari Ratan Tata. Koneksi keluarganya ke Tata Motors sudah sangat dalam dengan ayahnya yang bekerja di pabrik Tata Motors di Pune, kakek dan kakek buyutnya yang bekerja di fasilitas hidroelektrik di Bhira di Maharashtra. Meskipun Naidu ditempatkan di kantor Tata di Tata Trusts, gajinya didapat dari Tata Sons. Pada Januari lalu, gajinya dipindahkan ke Tata Motors, dimana hal ini menandakan jenjang karirnya ke tingkatan yang lebih lanjut di perusahaan utama.
Naidu yang merupakan insinyur desain mobil, mengembangkan rancangan kalung anjing dengan inovasi keselamatan untuk melindungi anjing tunawisma dari kendaraan yang melaju kencang. Tata, yang juga pecinta hewan, tidak hanya berinvestasi dalam proyek tersebut, namun juga menjadi mentornya. Dukungan industrialis untuk inisiatif ini menandakan awal dari ikatan profesional dan pribadi yang sangat lama di antara keduanya.
Tata Group dikenal sebagai perusahaan yang mempertahankan praktik memfasilitasi pergerakan internal di berbagai bisnisnya untuk membina bakat para pegawainya. Selain Naidu, pegawai Tata Group lainnya seperti Swaminatha T V dari Tata Consumer Products beralih ke operasi digital kendaraan komersial, Sandeep Tripathy dari Tata Sons pindah ke Tata Capital dan Pratik Pal dari Tata Digital beralih ke proyek spesial di Tata Sons.
Pada 2018, Naidu dijadikan sebagai asisten Tata, di mana posisi ini membawa dirinya mendapat perhatian publik. Hubungan dekatnya dengan taipan bisnis ini mengambil hati khalayak publik setelah videonya yang menyanyikan lagu ulang tahun untuk Tata menjadi viral.
Naidu merilis buku yang berisi tentang persahabatannya dengan industrialis yang sekaligus seorang dermawan ini dalam buku berjudul “I Came Upon a Lighthouse” yang menampilkan kepribadian Ratan Tata yang jarang terlihat oleh publik.
Terlepas dari karirnya yang mentereng, Naidu merupakan seorang pengusaha. Pada 2021, ia mendirikan Goodfellows, yakni startup yang berkontribusi dalam menyediakan pendampingan bagi para lansia yang tinggal sendiri. Perusahaan yang bernilai 5 crore Rupee ini mendapat dukungan dari Ratan Tata yang kemudian melepaskan kepemilikan perusahaan tersebut.
Setelah kematian Ratan Tata pada 9 Oktober 2024 di usia 86 tahun, Naidu membagikan penghormatan yang mengharukan di LinkedIn. “Sebuah lubang di dalam diri saya yang ditinggalkan oleh persahabatan ini, akan saya habiskan di sisa hidup saya dengan mengisi lubang itu. Duka adalah harga yang harus di bayar untuk cinta. Selamat tinggal, mercusuar tersayangku,” tulisnya.